DETAILED NOTES ON CERITA DEWASA

Detailed Notes on cerita dewasa

Detailed Notes on cerita dewasa

Blog Article

Bergo jumbo instan dan cadar tali double-layer warna dongker segera kupakai. Warna pakaianku tampak begitu kontras dengan kulitku yang putih bersih.

Aku pun melenguh panjang, jemariku mencengkram erat punggung mas Fahmi sementara tubuhku mengejang bagaikan disengat listrik saat merasakan nikmatnya orgasme untuk pertama kalinya. Sungguh kenikmatan yang tak pernah terbayangkan olehku.

Nafasku pun terasa berat, dan imajinasi tentang kontol Abah Mahmud yang menggagahi setiap liang kenikmatan di tubuhku menguasai seluruh pikiranku. Malam itu aku hanya mengenakan daster saja tanpa dalaman apapun sehingga desahanku pun tak tertahankan bahkan saat merasakan kain daster menggesek perlahan putingku yang sudah begitu keras. Tangan kananku pun kuganjalkan di selakanganku dan dijepit kedua pahaku sementara tangan kiriku sibuk meremasi toketku. Desisan nikmat mengalir lepas menikmati permainan tanganku memanjakan kedua bukit indahku. Ditambah tangan kananku yang kuganjal di bawah sana dan menggesek perlahan itilku, semakin menambah desakan nafsu yang menjalar cepat menguasaiku.8964 copyright protection164751PENANACJ7mibjy6K 維尼

Mas Fahmi pun hanya tersenyum melihatku yang kelabakan dengan aksinya. Aku pun pasrah saat mas Fahmi mulai melepas perlahan gamisku. Sudah kuambil keputusan untuk memasrahkan diriku padanya malam itu. Dalam satu tarikan pun hilang sudah kain yang sedari tadi menutupi keindahan lekuk tubuhku.

By coming into, you affirm that you're not less than eighteen a long time of age or perhaps the age of the vast majority within the jurisdiction you are accessing the website from and you simply consent to viewing sexually specific content.

Kubayangkan di hadapanku kini mas Fahmi sedang berlutut bugil sambil membenamkan wajahnya di kedua gunung putih indahku.8964 copyright protection164751PENANAB4JWoEOkxt 維尼

Aku sadar betul saat itu, tapi aku tak ada kuasa atas tubuhku sendiri. 8964 copyright protection164751PENANAidmoddPBW3 維尼

“afwan bu.. tadi dipanggil Abah untuk urusan santri sebentar..”, jawabku yang sudah kembali lagi ke pondok penginapan santriwati dengan masih mengenakan abaya yang basah kuyup oleh cairan orgasmeku.8964 copyright protection164751PENANAku444L3mQ4 維尼

Rasa letih pun meliputi diriku seusai aku beranjak meninggalkan pintu samping rumah Abah Mahmud malam itu.8964 copyright protection164751PENANAXpwdLmtcVA 維尼

Kepalaku mendongak, mulutku menganga lepas merasakan kenikmatan yang menjalar ceoat sampai ke ubun-ubun. Apalagi saat jemariku mulai melesak masuk menggesek G-spot ku, serasa seluruh sendi tubuhku lemas karena hentakan kenikmatan yang luarbiasa.

Pikiranku pun sudah tak jernih lagi. Semuanya semakin bertambah lepas saat kurasakan gunung kembarku mulai diremas-remas kedua tangan mas Fahmi yang berada di atasku. Awalnya pasti aku akan menolaknya, tapi entah kenapa aku justru ingin merasakan lebih.8964 copyright protection164751PENANA9SHrBzCSXs 維尼

Semakin lama semakin kurasakan kontol Abah membesar hingga ke bentuk aslinya. Selama beberapa saat kubiarkan seluruh mulut dan kerongkonganku dijejal kontol Abah yang jumbo. Lidahku bergerak perlahan membelai lembut batang berurat Abah yang membuatnya merem melek.8964 copyright protection164751PENANAZ1Wsjeg71j 維尼

Mas Fahmi pun mendekap diriku dengan eratnya. Beberapa saat ia menghentikan gerakan penetrasinya karena tak tahan melihat tangisanku. Ia pun sex terus mencumbu leherku dengan kedua tangannya terus merangsang kedua bukit kembar yang menghias dadaku.

“Trus Rida disana sama siapa aja? Ayah ngga kenal temen-temen Rida disana”, jawab Ayahku yang mulai menikmati teh nya.8964 copyright protection164751PENANApgplU5OKx0 維尼

Report this page